السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه.
بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيمِ
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين و على آله وصحبه اجمعين. أما بعد:
TAZKIRAH HARI INI UNTUK RENUNGAN BERSAMA.
(Shah Alam, Rabu 28 Oktober 2015).
5 KELEBIHAN ORANG YANG DI TIMPA MUSIBAH AGAR TETAP TERSENYUM .
Ketika Allah SWT menguji hamba-Nya dengan musibah, ternyata di sebalik musibah, cobaan dan ujian tersebut, terdapat kelebihan dan keutamaan yang luar biasa.
Oleh kerana itu, orang yang sedang diuji Allah SWT dengan berbagai macam musibah, cobaan, masalah, kesempitan hidup dan sebagainya, harus tetap tersenyum gembira dan bersyukur, kerana mendapat ujian Allah SWT itu indah dan nikmat, jika kita mampu mengambil hikmah di sebaliknya.
Di antara sebahagian kelebihan orang-orang yang ditimpa musibah itu adalah:
1. Mendapatkan Shalawat (Pujian) Dari Allah SWT Rahmat Dan Petunjuk-Nya Bagi Yang Bersabar Ketika Ditimpa Musibah Tersebut.
Allah SWT berfirman dalam al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 155-157:
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الأَمْوَالِ وَالأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ (155) الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ (156) أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ (157 )
Ertinya:
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang bersabar”. “(iaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun". “Mereka itulah yang mendapat shalawat yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al-Baqarah: 155-157)
Dari ayat di atas dijelaskan bahwa orang yang bersabar ketika mendapatkan musibah dan ujian Allah SWT maka dia akan mendapatkan tiga keutamaan sekaligus iaitu shalawat (Pujian) dari Allah SWT , rahmat dan petunjuk-Nya.
Allah SWT tidak mengumpulkan tiga keutamaan sekaligus dalam satu ayat, kecuali di dalam ayat ini iaitu keutamaan bagi orang yang bersabar ketika mendapatkan musibah.
Makna shalawat Allah SWT kepada orang yang bersabar ketika mendapatkan musibah adalah: Allah SWT memuji orang tersebut di hadapan para malaikat-Nya yang suci, hal ini sebagaimana yang dikemukakan oleh Abu Al ‘Aliyah Ar rayyahi rahimahullah. (Lihat Syarah Al Mumti’, karya Ibnu Utsaimin 3/163-164).
2. Allah SWT Akan Memberikan Pahala Kepada Hamba-Nya Yang Ditimpa Musibah Sebesar Musibah nya.
Ertinya makin berat musibah yang menimpa akan semakin besar pahala akan diperolehi hamba-Nya jika mereka bersabar dengan musibah tersebut.
Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلاَء..
Ertinya:
“Sesungguhnya besarnya pahala (yang diperolehi seseorang) sesuai dengan besarnya ujian (yang ditimpakan)". (HR. Tirmidzi).
Jika seperti ini nilainya, kenapa kita mesti berlarutan dalam kesedihan, kerana besarnya ujian yang menimpa seseorang, sebesar itu pula pahala yang disediakan Allah SWT.
3. Orang Yang Ditimpa Musibah Merupakan Bukti Tanda cinta Allah SWT kepada Hamba-hamba-Nya.
Maka berusahalah untuk sentiasa tersenyum ketika mendapatkan musibah, ujian dan cobaan Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda:
وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاَهُمْ فَمَنْ رَضِىَ فَلَهُ الرِّضَا وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السَّخَطُ ».
Ertinya:
“Dan sesungguhnya jika Allah SWT mencintai suatu kaum, Dia akan menguji mereka, siapa yang ridha maka baginya keridhaan (Allah SWT ) dan siapa yang murka maka baginya kemurkaan (Allah SWT)." (HR.Tirmidzi).
4. Musibah menghapuskan dosa dan kesalahan.
Rasulullah SAW bersabda:
مَا يَزَالُ الْبَلاَءُ بِالْمُؤْمِنِ وَالْمُؤْمِنَةِ فِى نَفْسِهِ وَوَلَدِهِ وَمَالِهِ حَتَّى يَلْقَى اللَّهَ وَمَا عَلَيْهِ خَطِيئَةٌ.
Ertinya:
“Ujian selalu bersama dengan orang beriman lelaki dan perempuan, baik di dalam diri, anak dan hartanya, sampai dia bertemu dengan Allah dalam keadaan tidak mempunyai satu kesalahanpun.” (HR. Tirmidzi).
5. Seorang Yang Ditimpa Musibah Bermakna Allah SWT Menghendaki Kebaikan Kepada Hamba-Nya.
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُصِبْ مِنْهُ.
Ertinya:
“Barangsiapa yang diinginkan Allah kebaikan maka Allah akan mengujinya.” (HR. At-Tirmidzi).
Demikianlah sebahagian keutamaan yang dijanjikan Allah SWT bagi orang yang ditimpa musibah, cobaan dan ujian. Jika mereka sabar dan redha dengan musibah yang menimpa.
Semoga musibah yang tengah menimpa kita sekarang dapat menjadikan kita tetap tersenyum setelah membaca TAZKIRAH ini. Insya-Allah.
Ya Allah berikanlah kekuatan kepada kami dari musibah yang Engkau timpakan kepada kami. Berilah ketabahan kepada kami untuk menghadapinya. Mudah-Mudahan kami tetap tersenyum dengan musibah tersebut dan menjadi insan yang Redha dengan ketentuan-Mu. Aamiinn Yaa Robbal 'Aalamiin !!!!!
Wallahu A'lam.
Doakan istiqamah serta Sehat wal Afiat.
Wassalam USM. (Ustaz Sihabuddin Muhaemin).
Catatan:
ILMU ITU HANYA MILIK ALLAH SWT UNTUK DISEBARKAN.
SILA KONGSIKAN DENGAN SESAMA SAUDARA.
Mudah-Mudahan bermanfaat Untuk Semua.
Di Dunia Dan Di Akhirat Nanti. Insya-Allah. Aamiinn !!!!!
Kritik Dan Saran Yang Membina Sangat Dialu-alukan.
Sila tlp/sms kami, USM (012-6653988).
Atau layari laman facebook:
USM - Sihabuddin Muhaemin.
TERIMA KASIH.
(Shah Alam, Rabu 15 Muharram 1437 H).
EmoticonEmoticon